Bunda Ursula Kukuhkan Maria Kedang Sebagai Bunda Literasi Wulandoni
Bunda Ursula Kukuhkan Maria Kedang Sebagai Bunda Literasi Wulandoni

By Administrator 31 Okt 2025, 10:48:09 WIB, Dibaca: 22 Kali, Dikomentari: 0 Kali   Pemerintahan   
Bunda Ursula Kukuhkan Maria Kedang Sebagai Bunda Literasi Wulandoni

Keterangan Gambar : Bunda Ursula Kukuhkan Maria Kedang Sebagai Bunda Literasi Wulandoni


Lembata – Semangat literasi kembali menggema kuat di Kabupaten Lembata. Hari Kamis, 30 Oktober 2025, menjadi momen bersejarah bagi Kecamatan Wulandoni, setelah Bunda Literasi Kabupaten Lembata, Ny. Ursula Surat Bayo, secara resmi mengukuhkan Maria Elisabeth Kedang sebagai Bunda Literasi Kecamatan Wulandoni.

Pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol komitmen kolektif untuk menjadikan budaya membaca sebagai pondasi kemajuan generasi Lembata, sekaligus menjadi simbol semakin mengakarnya gerakan membaca di pulau Lomblen.

Acara pengukuhan yang khidmat ini diselenggarakan di Aula Kantor Camat Wulandoni, berbarengan dengan Sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca Tingkat Kecamatan Tahun 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran penting di kecamatan, termasuk Camat Wulandoni, para kepala desa, Bunda Literasi Desa, serta perwakilan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lembata.

Dalam sambutannya, Ny. Ursula Surat Bayo secara tegas mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan gerakan literasi terletak pada penumbuhan budaya membaca yang dimulai dari lingkungan terdekat, yakni keluarga.

“Membaca bukan hanya tugas sekolah, tetapi kebiasaan yang memperkaya hidup. Mari kita bangun budaya literasi mulai dari rumah, demi generasi Lembata yang cerdas, tangguh, dan berdaya saing,” ujar Ursula penuh semangat.

Dia menekankan, rumah tangga memiliki peran krusial dalam membentuk karakter anak. Dengan menjadikan kegiatan membaca sebagai rutinitas harian yang menyenangkan, orang tua telah menanamkan modal pengetahuan yang tak ternilai.

“Kalau anak tumbuh dengan buku, maka ia akan tumbuh dengan pengetahuan,” tambahnya.

Ursula juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada para Bunda Literasi di tingkat kecamatan dan desa, yang dianggapnya sebagai ujung tombak pergerakan literasi di akar rumput. Pengukuhan ini, baginya, adalah manifestasi nyata dari komitmen bersama untuk merevolusi wajah pendidikan di Lembata melalui budaya baca.


Dukungan Penuh Pemerintah Kecamatan dan Tekad Bunda Literasi Baru

Pemerintah Kecamatan Wulandoni menyatakan dukungan penuh terhadap gerakan ini. Camat Wulandoni, Petrus L. H. M. Gowing, dalam sambutannya menyatakan, “Kami akan mengawal setiap program literasi agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Literasi adalah pondasi kemajuan.”

Sementara itu, Maria Elisabeth Kedang, Bunda Literasi Kecamatan Wulandoni yang baru dikukuhkan, menyampaikan rasa syukur dan tekadnya yang membara untuk langsung bergerak.

“Kami siap menghidupkan pojok baca, menggelar lomba membaca, dan menjadikan literasi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Wulandoni. Kami siap bergerak bersama masyarakat,” tegas Maria.

Penguatan Komitmen Melalui Kesepakatan Bersama

Komitmen kolektif ini dikukuhkan melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama Gerakan #LembataBaca, LembataSare. Kesepakatan ini melibatkan Camat, kepala desa, Bunda Literasi Desa, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, serta Bunda Literasi Kabupaten.

Poin-poin utama dalam kesepakatan ini berfokus pada langkah-langkah konkret di tingkat desa, diantaranya: Mendorong penyediaan dan pemanfaatan perpustakaan desa dan pojok baca, Penyusunan Peraturan Desa mengenai Jam Wajib Belajar,Imbauan agar setiap desa menetapkan zona bebas handphone untuk mendukung fokus belajar anak-anak.

Menanggapi implementasi kesepakatan gerakan ini, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lembata, Anselmus Asan Ola, memastikan bahwa pihaknya akan melakukan pendampingan dan evaluasi berkelanjutan. “Kami ingin memastikan gerakan ini hidup, bukan hanya di atas kertas, tetapi di tengah masyarakat,” tegas Anselmus.

Literasi sebagai Kunci Masa Depan dan Pemanfaatan Media Digital

Menutup sesi, Ursula Surat Bayo kembali memberikan pesan inspiratif. Ia menegaskan bahwa literasi melampaui kemampuan membaca dan menulis semata, melainkan tentang kemampuan memahami dunia.

“Anak-anak yang gemar membaca akan lebih siap menghadapi tantangan zaman. Literasi membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Ursula juga memberikan imbauan khusus bagi masyarakat untuk memanfaatkan ruang digital secara bijak. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Wulandoni untuk menjadikan media sosial sebagai wadah penyebaran informasi positif seputar literasi.

“Gunakan media sosial untuk menyebarkan kebaikan, bukan hoaks. Mari isi ruang digital kita dengan hal-hal yang mencerahkan,” tutupnya.

Pengukuhan Bunda Literasi ini menjadi tonggak penting Gerakan Literasi yang menandai babak baru dalam upaya percepatan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Lembata. Semoga dari Literasi akan lahir generasi unggul Lembata untuk Generasi Indonesia Emas 2045. (Prokopim / Kominfo Lembata)





Lihat Semua Komentar

Tulis Komentar

AGENDA TERKINI

GALLERY FOTO

JEJAK PENDAPAT

Bagaimana menurut anda website Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata ini?
  Sangat Bagus
  Bagus
  Kurang

Web Counter

Flag Counter