Formalen Demo di Depan DPRD Lembata, Tuntut Pemangkasan Tunjangan Fantastis Anggota Dewan
Formalen Demo di Depan DPRD Lembata, Tuntut Pemangkasan Tunjangan Fantastis Anggota Dewan

By Administrator 08 Sep 2025, 14:26:55 WIB Pemerintahan
Formalen Demo di Depan DPRD Lembata, Tuntut Pemangkasan Tunjangan Fantastis Anggota Dewan

Keterangan Gambar : Bupati Petrus Kanisius Tuaq, dan Ketua DPRD Syafrudin Sira bersama Forkopimda Ketika Menemui Masa Aksi dari Formalen


Lembata - Forum Parlemen Jalanan Lomblen (Formalen) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lembata, Senin (8/9/25). Masa aksi ini langsung diterima oleh Bupati Petrus Kanisius Tuaq, dan Ketua DPRD Syafrudin Sira bersama  Forkopimda.

Dalam aksinya, Formalen menyuarakan sejumlah tuntutan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD. Salah satu poin utama adalah desakan agar Bupati segera memangkas tunjangan transportasi dan perumahan anggota DPRD yang dinilai terlalu tinggi dan tidak relevan dengan kondisi keuangan daerah.

Massa aksi menilai, di tengah situasi fiskal Lembata yang masih morat-marit dan pendapatan asli daerah (PAD) yang belum menunjukkan peningkatan, pemberian tunjangan fantastis kepada anggota dewan merupakan kebijakan yang tidak bijak. Apalagi, Lembata masih menanggung beban pinjaman dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), sementara pemerintah pusat tengah gencar mendorong efisiensi anggaran.

Menanggapi hal ini, Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq, menjelaskan bahwa penetapan tunjangan DPRD telah mengikuti peraturan yang berlaku. Ia menyebut regulasi tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah, Peraturan Bupati, dan kebijakan lainnya.


“Soal tunjangan itu sudah ada aturannya. Apalagi kita ini sedang efisiensi, kemarin ada penerimaan CPNS yang jumlahnya cukup banyak, ditambah pinjaman PEN kita juga belum kita kembalikan,” ujar Bupati Tuaq saat menemui massa aksi.

Meski demikian, Tuaq menyatakan akan meninjau kembali besaran tunjangan tersebut. Ia berjanji mengagendakan pertemuan bersama Formalen dalam waktu maksimal satu minggu untuk membahas hal ini lebih lanjut.

“Kalau kita bersatu, seberat apapun masalahnya pasti bisa kita lewati, dan cita-cita untuk melihat daerah ini maju bisa jadi kenyataan. Saya juga mengapresiasi forum ini yang telah memberikan saran serta masukan kepada Pemda melalui aksi demo yang tertib dalam memperjuangkan suara rakyat,” pungkas Bupati Tuaq. (Kominfo Lembata)






Lihat Semua Komentar

Tulis Komentar

AGENDA TERKINI

GALLERY FOTO

JEJAK PENDAPAT

Bagaimana menurut anda website Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata ini?
  Sangat Bagus
  Bagus
  Kurang

Web Counter

Flag Counter