Canangkan Lembata Bebas Rabies 2030, Bupati Kanis Ajak Warga Ubah Mindset dan Rutin Vaksinasi
Canangkan Lembata Bebas Rabies 2030, Bupati Kanis Ajak Warga Ubah Mindset dan Rutin Vaksinasi

By Administrator 29 Sep 2025, 12:11:32 WIB Kesehatan
Canangkan Lembata Bebas Rabies 2030, Bupati Kanis Ajak Warga Ubah Mindset dan Rutin Vaksinasi

Keterangan Gambar : Bupati Kanis Ajak Masyarakat Lembata Rutin Melakukan Vaksinasi Hewan yang Berpotensi Rabies di desa Bolibean, Kecamatan Nagawutung,


Lembata - Pemerintah Kabupaten Lembata mencanangkan Gerakan Lembata Bebas Rabies 2030 bertepatan dengan peringatan Hari Rabies Sedunia. Pencanangan yang berlangsung di Desa Bolibean, Kecamatan Nagawutun, Minggu ( 28/09/25 ) ditandai dengan kegiatan sosialisasi, vaksinasi, penandatanganan peraturan desa tentang kesehatan, hingga deklarasi bersama yang dipimpin langsung oleh Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq.

Acara diawali dengan perayaan Ekaristi Kudus di Stasi Kapela St. Petrus Bolibean serta penyambutan dengan tarian adat khas Desa Bolibean. Bupati hadir didampingi pimpinan OPD, camat Nagawutun, kepala desa Bolibean beserta jajaran.

Bupati Kanis menegaskan bahwa rabies yang kerap disebut masyarakat sebagai penyakit anjing gila merupakan ancaman serius bagi kesehatan manusia maupun hewan.

“Rabies adalah penyakit berbahaya yang menyerang sistem saraf dan bisa berujung pada kematian. Di Lembata, rabies masih menjadi ancaman nyata bagi masyarakat,” tegas Bupati.

Bupati mengungkapkan, data beberapa tahun terakhir menunjukkan rabies masih memakan korban jiwa. Tahun 2018 tercatat satu korban meninggal, pada 2024 terdapat dua kasus di Nubatukan dan Atadei, dan tahun 2025 kembali satu korban di Lebatukan. “Januari hingga Juli tahun ini saja ada 941 gigitan, bahkan satu orang meninggal. Ini menjadi perhatian serius kita semua,” jelasnya.

Meski upaya vaksinasi sudah dilakukan, cakupan vaksinasi rabies di Lembata baru mencapai sekitar 48–50 persen, masih jauh di bawah target ideal 70 persen. Di Desa Bolibean, dari 70 ekor anjing yang ditargetkan divaksin, baru 50 ekor yang berhasil dijangkau. “Banyak pemilik anjing masih menghindar saat petugas datang. Mulai hari ini, saya ajak kita semua berubah mindset. Jangan anggap enteng rabies. Ini penyakit mematikan, dan vaksinasi adalah langkah paling murah sekaligus efektif,” ujar Bupati.

Bupati menegaskan, program Lembata Bebas Rabies 2030 bukan hanya seremoni, melainkan komitmen nyata pemerintah bersama tenaga kesehatan, petugas lapangan, dan masyarakat. 


Ia menekankan pendekatan One Health yang melihat kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan.

“Cintai Lembata mulai dari langkah kecil: vaksin anjing kita. Jika kita lakukan secara rutin dan bersama-sama, saya yakin tahun 2030 kita bisa mendeklarasikan Lembata bebas rabies,” ungkapnya penuh optimisme.

Selain itu, Bupati mengajak masyarakat untuk mengembangkan usaha ayam pedaging. Mengingat, Pemerintah berkomitmen menyiapkan hilirisasi mulai dari penyediaan pakan, pengolahan, hingga sistem pemasaran berbasis timbang, sehingga lebih adil dan menguntungkan bagi peternak. Program ini merupakan bagian dari unggulan di sektor ekonomi produktif, yang menekankan kemandirian pangan, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan pendapatan masyarakat.

Di sektor pariwisata, telah diluncurkan Kartu Pariwisata Lembata yang berfungsi sebagai identitas sekaligus memberikan kemudahan akses bagi wisatawan. Inovasi ini masuk dalam program unggulan pengembangan destinasi wisata terpadu, yang diarahkan untuk memperkuat promosi, meningkatkan pelayanan, serta mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis budaya dan kearifan lokal.

Bupati juga menegaskan bahwa keberhasilan pengendalian rabies akan mendukung citra positif Lembata sekaligus berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebagai tanda pencanangan, kegiatan diakhiri dengan penyerahan disinfektan rabies secara simbolis, vaksinasi anjing milik warga Desa Bolibean, serta penandatanganan peraturan desa tentang kesehatan. (Prokompim/Kominfo Lembata)





Lihat Semua Komentar

Tulis Komentar

AGENDA TERKINI

GALLERY FOTO

JEJAK PENDAPAT

Bagaimana menurut anda website Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata ini?
  Sangat Bagus
  Bagus
  Kurang

Web Counter

Flag Counter