Bupati Lembata Tanam Mangrove dan Berdialog dengan Karyawan PT CIP Merdeka: Kolaborasi Jaga Ekosistem dan Dorong Ekonomi Lokal
Bupati Lembata Tanam Mangrove dan Berdialog dengan Karyawan PT CIP Merdeka: Kolaborasi Jaga Ekosistem dan Dorong Ekonomi Lokal

By Administrator 10 Okt 2025, 13:38:10 WIB Pemerintahan
Bupati Lembata Tanam Mangrove dan Berdialog dengan Karyawan PT CIP Merdeka: Kolaborasi Jaga Ekosistem dan Dorong Ekonomi Lokal

LEWOLEBA, 10 Oktober 2025 — Bupati Lembata P. Kanisius Tuaq, S.P. menghadiri kegiatan audiens bersama manajemen dan karyawan PT CIP Merdeka, sekaligus berpartisipasi langsung dalam kegiatan pembersihan pantai dan penanaman mangrove di wilayah pesisir, Jumat (10/10/2025).

Kegiatan ini diawali dengan sambutan Manajer Humas PT CIP Merdeka, Haris Foe, yang menyampaikan apresiasi kepada Bupati karena telah berkenan hadir dan ikut bergabung bersama para karyawan dalam aksi peduli lingkungan tersebut.

“Terima kasih Pak Bupati sudah meluangkan waktu untuk hadir bersama kami. Kegiatan ini menjadi semangat baru bagi seluruh karyawan untuk terus menjaga lingkungan dan membangun daerah,” ujar Haris.

Dalam arahannya, Bupati Kanisius Tuaq menyampaikan rasa bahagia dan bangganya bisa menanam mangrove bersama masyarakat dan karyawan perusahaan.

“Hari ini saya sangat bahagia dan bangga karena kita menanam mangrove bersama pemerintah desa dan seluruh karyawan. Ini pekerjaan mulia yang perlu kita lanjutkan,” ungkap Bupati.

Bupati juga mengapresiasi kondisi ekosistem laut yang mulai pulih berkat kerja keras dan kepedulian berbagai pihak.

 “Saya terkagum melihat terumbu karang yang tumbuh subur. Dari yang awalnya rusak, kini sudah kembali hidup. Ini kebahagiaan tersendiri,” tambahnya.

Ia berharap kehadiran PT CIP Merdeka dapat terus memberikan dampak positif, tidak hanya pada lingkungan laut tetapi juga pada perekonomian masyarakat pesisir.

“Saya berharap perusahaan ini bisa memperluas kegiatan hingga ke desa-desa lain, sehingga semakin banyak masyarakat yang ikut merasakan manfaat ekonomi dan lingkungan,” tutur Bupati.

Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Daerah mendukung penuh keberadaan PT CIP Merdeka sebagai salah satu perusahaan yang menyerap tenaga kerja terbesar di Lembata.

“Saat ini baru dua perusahaan beroperasi di Lembata, dan PT CIP Merdeka adalah salah satu yang paling banyak menyerap tenaga kerja lokal. Pemerintah mendukung penuh agar perusahaan ini terus berjalan dengan baik,” jelasnya.

Menurut Manajer Humas Haris Foe, sebanyak 98 persen karyawan PT CIP Merdeka merupakan warga asli Lembata. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.

Bupati menambahkan, visi kepemimpinannya bersama Wakil Bupati adalah menciptakan keluarga yang utuh dan sejahtera di Lembata.

 “Kami ingin agar masyarakat bisa bekerja di kampung sendiri, tanpa harus meninggalkan keluarga untuk merantau. Pemerintah akan terus mendorong investasi yang menciptakan lapangan kerja lokal,” tegasnya.

Dalam sesi diskusi, salah satu karyawan, Maria Theresia Lete, menyampaikan rencana promosi hasil produksi mutiara Lembata yang akan digelar pada bulan Desember.

“Kami akan mengadakan promo penjualan mutiara pada Desember nanti. Kami berharap Bapak Bupati dan jajaran bisa hadir untuk mendukung produk lokal kita,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati menyambut baik inisiatif tersebut.

“Bagus sekali. Kami akan datang dan mengundang OPD serta DPRD untuk belanja produk lokal di sini. Ini bentuk dukungan nyata terhadap ekonomi kreatif daerah,” kata Bupati.

Dalam pertemuan tersebut, pihak perusahaan juga melaporkan temuan ikan mati di wilayah pesisir yang diduga akibat penggunaan potasium dalam praktik penangkapan ikan. Menanggapi hal ini, Bupati menegaskan akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait.

“Kita akan tindaklanjuti dan pastikan tidak ada lagi penggunaan bahan berbahaya untuk menangkap ikan. Laut adalah sumber kehidupan, harus kita jaga bersama,” tegasnya.

Bupati juga memaparkan berbagai program ekonomi kerakyatan yang sedang dijalankan Pemerintah Daerah.

 “Delapan bulan terakhir kami fokus pada tagline NTT Nelayan, Tani, Ternak. Kita beli ayam dari peternak lokal, dan pada 12 Oktober nanti kita akan launching pembelian jagung titi,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah akan mendukung pembelian jagung pulut, serta mendorong masyarakat untuk memperbanyak ternak karena peternakan dan pertanian saling berkaitan.

 “Mulai Januari tahun depan, Pemda akan melakukan pembelian babi, kambing, dan sapi. Mari kita pelihara banyak dan tanam banyak. Ini langkah bersama untuk memperkuat ekonomi rakyat,” tutup Bupati.

Kegiatan audiens dan penanaman mangrove bersama PT CIP Merdeka menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Kabupaten Lembata.






Lihat Semua Komentar

Tulis Komentar

AGENDA TERKINI

GALLERY FOTO

JEJAK PENDAPAT

Bagaimana menurut anda website Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata ini?
  Sangat Bagus
  Bagus
  Kurang

Web Counter

Flag Counter