Bupati Lembata Canangkan Gerakan Nasional BCL 2025 di Pesisir Lewoleba
Bupati Lembata Canangkan Gerakan Nasional BCL 2025 di Pesisir Lewoleba

By Administrator 07 Okt 2025, 12:13:04 WIB Pemerintahan
Bupati Lembata Canangkan Gerakan Nasional BCL 2025 di Pesisir Lewoleba

Keterangan Gambar : Suasana Kegiatan BCL di pesisir pantai Lewoleba


Lembata – Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq, S.P, bersama Wakil Bupati, H. Muhammad Nasir, S.Sos, menghadiri kegiatan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (BCL) Tahun 2025 yang dipusatkan di pesisir Pantai TPI hingga Wangatoa, Kelurahan Selandoro, Kota Lewoleba, Selasa (7/10/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari program nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sejak tahun 2018, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan laut serta melestarikan ekosistem pesisir.

Bupati Kanis Tuaq menegaskan bahwa Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut merupakan momentum tepat untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kelestarian laut dan sumber daya pesisir.

“Hari ini kita mencanangkan Gerakan Bulan Cinta Laut, yang telah dideklarasikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sejak 2018. Gerakan ini adalah ajakan untuk kita semua agar terus menjaga laut tetap lestari bagi generasi yang akan datang,” ujar Bupati Kanis.

Ia menjelaskan, gerakan ini tidak hanya sebatas kegiatan seremonial, tetapi juga mencakup aksi nyata, seperti pembersihan pantai dan laut, penanaman mangrove, serta pelestarian terumbu karang. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong kolaborasi lintas sektor untuk mendukung konservasi laut di Kabupaten Lembata.

Tak hanya itu, Bupati Kanis juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif menjaga kebersihan lingkungan pesisir dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Mari kita mulai dari hal kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya, menanam bakau, serta menjaga ekosistem laut dengan merawat terumbu karang,” imbaunya.

Ia menekankan bahwa sampah laut membawa dampak buruk jangka panjang terhadap kehidupan generasi mendatang. Oleh karena itu, dirinya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bank sampah di daerah Waikomo sebagai solusi pengelolaan sampah yang bernilai ekonomi.

“Daripada bapak dan mama buang sampah ke laut yang hanya merusak biota laut, lebih baik antar ke Waikomo supaya ditimbang dan bisa menghasilkan uang sesuai jenis sampahnya,” pesan Bupati Kanis.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa peran pemerintah daerah sangat penting dalam mengedukasi masyarakat agar pengelolaan sampah dimulai dari rumah tangga dan lingkungan sekitar.

Menurutnya, laut dan pesisir memiliki potensi besar sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga pengelolaan berkelanjutan menjadi salah satu fokus dalam visi dan misi pemerintahannya bersama Wakil Bupati Nasir.

Kegiatan Bulan Cinta Laut ini turut dihadiri oleh para pimpinan OPD, tokoh masyarakat, serta warga pesisir TPI hingga Selandoro. Antusias masyarakat sangat tinggi, terbukti dengan sampah yang berhasil dikumpulkan mencapai 15 ton selama kegiatan berlangsung. (Kominfo Lembata)





Lihat Semua Komentar

Tulis Komentar

AGENDA TERKINI

GALLERY FOTO

JEJAK PENDAPAT

Bagaimana menurut anda website Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata ini?
  Sangat Bagus
  Bagus
  Kurang

Web Counter

Flag Counter